Deretan Bahasa Tertua di Dunia Menurut Ahli

Bahasa Tertua

Deretan Bahasa Tertua di Dunia Menurut Ahli

Bahasa adalah alat komunikasi yang paling mendasar dan mungkin juga salah satu pencapaian paling penting dalam sejarah manusia. Bahasa telah berkembang dan berubah selama ribuan tahun, mengikuti perkembangan budaya, teknologi, dan sejarah manusia. Beberapa bahasa diantaranya bertahan dan berkembang menjadi bahasa modern, sementara yang lain punah atau menjadi bahasa kuno yang tidak lagi digunakan secara luas. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi deretan bahasa tertua di dunia menurut ahli, yang tetap hidup sebagai bagian penting dari warisan linguistik manusia.

Bahasa Tertua Dunia Sampai Saat Ini

  1. Bahasa Sumeria (circa 3500 SM – 1900 SM)

Bahasa Sumeria adalah salah satu bahasa tertua yang pernah ada. Bahasa ini pertama kali muncul di wilayah Sumeria (kini bagian dari Irak Selatan) sekitar tahun 3500 SM. Bahasa ini ditulis dalam aksara paku dan digunakan dalam penulisan sejumlah teks monumental, seperti prasasti dan naskah agama. Bahasa Sumeria merupakan bahasa isolat, yang berarti tidak ada bahasa lain yang terbukti secara jelas terkait dengannya. Meskipun bahasa Sumeria tidak lagi digunakan sebagai bahasa sehari-hari setelah tahun 1900 SM, peninggalan tulisannya tetap menjadi salah satu aspek penting dalam pemahaman sejarah dan perkembangan bahasa manusia.

  1. Bahasa Akkadia (circa 2500 SM – 100 AD)

Bahasa Akkadia berkembang di wilayah yang sekarang dikenal sebagai Irak dan Suriah sekitar tahun 2500 SM. Bahasa ini adalah bahasa Semitik dan menjadi lingua franca di wilayah tersebut selama berabad-abad. Akkadia adalah salah satu bahasa tertua yang pernah ditulis dalam bentuk tablet dengan menggunakan aksara paku. Bahasa Akkadia juga memiliki beberapa dialek, yang melibatkan variasi dalam bentuk bahasa yang digunakan. Seiring berjalannya waktu, bahasa Akkadia berubah menjadi dialek-dialek bahasa Semit lainnya di wilayah itu, seperti Bahasa Babilonia dan Bahasa Asyur.

  1. Bahasa Mesir Kuno (circa 3100 SM – 400 AD)

Bahasa Mesir Kuno, yang ditulis dalam hieroglif, adalah salah satu bahasa tertua yang masih dikenal hingga saat ini. Bahasa ini berkembang di Lembah Sungai Nil sekitar tahun 3100 SM. Bahasa Mesir Kuno digunakan dalam berbagai konteks, termasuk naskah agama, sejarah, dan pemerintahan. Selama lebih dari dua ribu tahun, Bahasa Mesir Kuno mengalami perkembangan dan perubahan, menghasilkan beberapa tahap bahasa yang berbeda, seperti Bahasa Mesir Kuno Pertengahan dan Bahasa Demotik. Bahasa ini terus digunakan hingga tahun 400 M, ketika agama Kristen berkembang dan bahasa Koptik menjadi lebih dominan.

  1. Bahasa Tionghoa Kuno (circa 1250 SM – 221 SM)

Bahasa Tionghoa Kuno adalah salah satu bahasa tertua yang masih digunakan hingga hari ini. Bahasa ini berkembang di Tiongkok sekitar tahun 1250 SM dan ditulis dengan menggunakan aksara Tionghoa kuno. Bahasa Tionghoa Kuno digunakan dalam berbagai konteks, termasuk dalam naskah sastra, sejarah, dan filsafat. Pada abad ke-3 SM, Bahasa Tionghoa Kuno menjadi dasar untuk bahasa Tionghoa Klasik, yang tetap digunakan dalam konteks sastra dan formal hingga masa modern. Bahasa Tionghoa Kuno adalah salah satu bahasa tertua yang masih menjadi bagian penting dalam budaya dan sejarah Tiongkok.

Bahasa Aram & Bahasa Ibrani Israel

  • Bahasa Aram (circa 1200 SM – Kini)

Bahasa Aram adalah kelompok bahasa Semit yang berkembang sekitar tahun 1200 SM di wilayah Timur Tengah yang mencakup wilayah modern Irak, Suriah, dan sekitarnya. Bahasa ini merupakan bahasa Asyur yang diucapkan secara umum dan digunakan dalam berbagai konteks, termasuk perdagangan dan diplomasi. Bahasa Aram adalah bahasa yang terkait erat dengan agama, dan sejumlah kitab Perjanjian Lama dalam Alkitab Ibrani, seperti Kitab Daniel dan Kitab Ezra, ditulis dalam bahasa Aram. Meskipun banyak dialek bahasa Aram telah punah, bahasa Aram terus digunakan hingga hari ini oleh beberapa komunitas di Timur Tengah.

  • Bahasa Ibrani (circa 1200 SM – Kini)

Bahasa Ibrani adalah bahasa kuno yang berkembang di wilayah Kanaan (sekarang Israel dan Palestina) sekitar tahun 1200 SM. Bahasa Ibrani ditulis dalam alfabet Ibrani dan digunakan dalam berbagai konteks, termasuk dalam naskah agama, sejarah, dan sastra. Kitab-kitab Perjanjian Lama dalam Alkitab Ibrani ditulis dalam bahasa Ibrani, dan bahasa ini tetap menjadi bahasa penting dalam agama Yahudi. Meskipun bahasa Ibrani mengalami masa keberangkatan selama beberapa abad, ia mengalami kebangkitan pada abad ke-19 dan menjadi bahasa utama Israel yang baru berdiri. Sejak itu, Bahasa Ibrani telah menjadi bahasa resmi dan digunakan secara luas di Israel.